istilah istilah yang berhubungan dengan padi



1.PANTUN 
  Pantun dalam bahasa Jawa adalah padi,pari dan pare.
Padi (bahasa latin: Oryza stavina L no ko.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga berasal dari India atau Indocina dan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM.[1]

Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras.


2.ANI-ANI


Dari kata "ani" diturunkan istilah panen.
Ani-ani atau ketam adalah sebuah pisau kecil yang dipakai untuk memanen padi. Dengan ani-ani tangkai bulir padi dipotong satu-satu, sehingga proses ini memakan banyak pekerjaan dan waktu, tetapi keuntungannya ialah, berbeda dengan penggunaan sebuah clurit atau arit, tidak semua batang ikut terpotong. Dengan demikian, bulir yang belum masak tidak ikut terpotong.
Pada saat memanen padi, masyarakat tradisional Jawa dan Sunda tidak boleh menggunakan arit atau golok untuk memanen padi, mereka harus menggunakan ani-ani, pisau kecil yang dapat disembunyikan di telapak tangan. Masyarakat Sunda percaya bahwa dewi padi Nyai Pohaci Sanghyang Sri yang berjiwa halus dan lemah lembut, akan ketakutan melihat senjata tajam besar seperti arit atau golok. Selain itu ada kepercayaan bahwa padi yang akan dipanen, yang juga perwujudan sang dewi, harus diperlakukan dengan hormat dan lembut dipotong satu persatu, tidak boleh dibabat secara kasar begitu saja. Hingga kini tradisi kepercayaan itu masih banyak diamalkan, misalnya upacara tradisional panen padi masyarakat Sunda yang disebut Seren Taun.

3.DEREP

Arti kata derep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah de.re.re menolong memotong padi dengan balance kurang lebih seperlima dari hasil panen.
Derep itu artinya kerja mencari upah dari memetik padi


4.MORO WOLU
Untuk upah orang yang derep biasanya memakai sistem  "Moro wolu" atau bagi delapan dari hasil selama derep.Sementara makan pekerja ditanggung pemilik sawah: pagi dikirim sarapan dan siangnya dikirim nasi, lauk dan sayur serta indon (jajanan + kopi) menjelang bakdo Dhuhur.

5.BELAH
Istilah jaman dulu belah / gendelan padi atau disebut penghasilan,pembagian padi. Belah penghasilan panen padi dirumah yang penghasilannya /pembagiannya  besar. 

6.NGGEBANG
Nggebang adalah penghasilan/pembagian hasil panen padi di area sawah,yang pembagiannya kecil dibandingkan dengan belah 


7.UNTING
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata unting adalah rantai polinukleotida. Arti lainnya dari unting adalah kata penggolong untuk tali, malai padi, dan sebagainya atau barang-barang yang terikat

8.NGUTUT

Ngutut adalah pengecekan pada padi nggunakan gigi atau kuku pada jari" tujuannya supaya mengetahui apakah padi itu ada isi nya atau tidak dan supaya mengetahui padi itu sudah kering 


9.GEMBYOK
 Alat Perontok padi (dalam bahasa Jawa disebut Gembyok).

10.SIGIR

Sigir adalah menyimpan padi yang sudah kering yang di ikat menjadi satu lalu di letakan di tengah tengah atap menggunakan kayu yang menjalang 




11.LUMBUNG
Lumbung digunakan untuk menyimpan dan mengeringkan padi yang telah dipanen. Lumbung ini khusus didesain berdasarkan fungsinya, dan bisa bervariasi berdasarkan negara atau provinsi. Lumbung padi di Asia memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan lumbung padi yang berada di lokasi budidaya padi lainnya di dunia. Di Amerika Serikat, lumbung padi pernah banyak terlihat di negara bagian South Carolina.




Nama:NITA ERFIN NAIMAH 
KELAS: X IPS 5 
NO ABSEN: 25 istilah padi

Postingan populer dari blog ini

KETIMPANGAN SOSIAL KELOMPOK 2

NAMA KELOMPOK: 1.ABI BAYU M.(2) 2.KAMIL ROMADHONI(14) 3.EKA PUTRI ISMATUL H (9) 4.LINDA FITRI ASIH (17) 5.NITA ERFIN NAIMAH (25) 6.SRI WIYANTI (34) 2. A. Ketimpangan sosial ya kita amati antara pekerjaan pabrik sepatu dan Pekerjaan kantoran B.1.PENDIDIKAN Dalam sebuah pekerjaan terdapat sebuah perbedaan dimana seorang pekerja pabrik umumnya hanyalah lulusan SMA Sudah bisa menepati pekerjaan tersebut sedangkan pekerja Kantor Ini umumnya membutuhkan pendidikan yg lebih tinggi dan Keterampilan ya Memandai. 2.PENDAPATAN  Pendapatan ya di dapatkan oleh pekerja pabrik lebih Sedikit di bandingkan dengan pekerja kantoran. 3.KETIMPANGAN KEKUASAAN  Pengaruhnya pekerjaan kantoran lebih terpandang. Sedangkan pekerja pabrik  lebin di pandang rendah oleh masyarakat. 4. KETIMPANGAN PEMBANGUNAN  Pada daerah pabrik umumnya banyak pedagang-pedagang Warung kecil didirikan, Sedangkan daerah kantoran lebih di dominasi Oleh pembangunan restoran, Kantin, toko, dan era modern lainnya 5. S...
Baca selengkapnya

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PADA DESA PRAGEN KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG

Gambar
Penulis Dari XIl IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN yang bernama Nita Erfin Naimah, Eka Putri Ismatul Hawa, Melisya Kemala Deby. Tulisan ini berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan mengenai perubahan sosial dari zaman dahulu ke zaman modern. Hasil observasi ini di lakukan di Desa Pragen Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Hasil observasi ini mencakup perubahan rumah zaman dahulu dan sekarang, fashion zaman dahulu dan sekarang,serta peralatan rumah tangga zaman dahulu dan sekarang. Pada saat kami mengelilingi rumah di Desa Pragen kami sedikit kesulitan menemukan bentukan rumah maupun barang-barang kuno sedangkan bentukan rumah zaman modern cukup mudah. Hasil foto observasi di dapatkan dari rumah ke rumah dan setiap orang mengambil potret juga beda-beda,karena hasil observasi ini dilakukan dengan cara di bagi dan setiap orang mendapatkan tugas bagian masing-masing. Setelah itu kami melakukan analisis terhadap perusahaan apa yang terjadi ketika arsitektur rumah,busana,dan pe...
Baca selengkapnya

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT PADA DESA PRAGEN KECAMATAN PAMOTAN KABUPATEN REMBANG

Gambar
1. Perubahan arsitektur rumah zaman dahulu dan zaman modern DiDesa  Pragen  •Dahulu - Memiliki gaya yang sangat sederhana yakni seperti rumah Limasan - Rata rata memiliki emperan yang menjadi batas antara bagian utama rumah dan teras bagian bawahnya - Memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena memiliki kesan yang kekunoan dan rata rata terbuat dari kayu jati - Memiliki halaman yang luas •Modern - Memiliki gaya rumah yang sangat modern dan minimalis - Rata rata terbuat dari batu bata yang dicampur pasir dengan semen, yang bagian luarnya dilapisi dengan warna cat yang menambah keindahan rumah  - Memiliki nilai jual yang sangat tinggi juga karena tampilan rumah yang terlihat aesthetic - Memiliki halaman yang sempit 2. Perubahan gaya Busana zaman dahulu dan zaman modern  •Dahulu - Berbahan dasar kain brokat yang dilapisi dengan kain biasa agar kesannya terlihat tebal - Bawahannya berbahan jarik dengan batik kuno yang memiliki ciri khas ketradis...
Baca selengkapnya